Jika Bisa Memilih…

Ada suatu masa, di mana yang hal yang kita percaya tak lagi berarti. 

Ketika kejujuran hanya membuat kita saling menyakiti satu sama lain.

Kita memilih membisu, berpura-pura tak ada yang terjadi.

Tapi nyatanya kita malah terpenjara dengan kepahitan yang dipendam.

Berapa banyakkah kekecewaan yang harus ditelan untuk membuat kita sadar betapa angkuhnya diri pada suatu masa?

Berapa banyakkah kebohongan yang harus kita pura-pura terima hanya untuk menjaga ego diri sendiri?

Continue reading “Jika Bisa Memilih…”