Dia. Cinta. Jodoh.

Masa alay itu banyak sih, tapi yang paling ngga bisa gue lupain itu masa alay pas kuliah. Mungkin gue kepalang mimpi di siang bolong, tapi kadang hidup menawarkan mimpi yang kita sendiri ngga kepikir kalau dia bakal datang: tok tok tok. Masuk. Tapi habis itu pulang.

Eh, ngga pulang. Tepatnya merantau. Nyari rumah.

Padahal, kita udah tawarin rumah.
(yah, betul. Rasanya ingin langsung nyanyi kan… lagu Amigdala – ku kira kau rumah)

Cuma namanya nasib. Kalau bukan rezeki kita, mau jungkir balik kaya apa. Ngga bakal ada apa-apa.

Sama kaya perasaan, mau sebesar apapun rasa yang kita simpan buat seseorang, kalau dia ngga suka, mau gimana?

Yah, kurang lebih itu yang gue alami.

Suka sama orang. Lama ngga ketemu. Terus ketemu lagi, tapi akhirnya patah hati.

Continue reading “Dia. Cinta. Jodoh.”

The Thing We Never Talk About

Banyak kenyataan yang kita lihat, namun enggan dibicarakan.
Banyak hal penting yang kita ketahui, tapi tak pernah ditindak lebih jauh.

Sesungguhnya kita paham, hanya kita memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Padahal hal tersebut kerapkali terjadi, tapi nampak menjadi tabu sehingga jarang kita bicarakan

Continue reading “The Thing We Never Talk About”